ANALISIS GIZI PANGAN

Ilmu kimia memiliki keterkaitan erat dengan kehidupan manusia, khususnya dalam bidang pangan yang seringkali menjadi konsumsi sehari-hari. Cabang ilmu yang mengkaji tentang makanan dikenal sebagai ilmu pangan. Proses kimia dan interaksi antara komponen hayati dan non-biologis dalam bahan makanan adalah dasar dari kimia pangan. Bahan makanan utama mencakup senyawa makromolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein, bersama dengan komponen lain seperti air, vitamin, mineral, enzim, dan zat aditif seperti pewarna, pengawet, serta penguat rasa.

Tujuan dari peningkatan kadar dan mutu komponen pangan melibatkan pemeliharaan warna dan cita rasa asli bahan makanan. Selama penyimpanan, stabilitas zat gizi perlu dijaga, dan interaksi negatif antara satu zat gizi dengan yang lain harus dihindari. Penambahan zat gizi dan bahan tambahan lainnya perlu memperhitungkan kebutuhan individu serta potensi risiko keracunan akibat overdosis, sehingga dapat dihindari. Kegiatan analisis bahan makanan dan minuman bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa yang terdapat dalamnya. Proses pengujian dapat melibatkan metode kimiawi, fisika, nutrisi, dan sensori (uji indera). Karakterisasi bahan sangat penting dalam setiap tahap rantai produksi makanan.

Produsen bahan makanan, produsen makanan, peneliti, dan analis makanan memanfaatkan berbagai teknik analisis untuk mengevaluasi berbagai karakteristik produk makanan dan minuman. Ini mencakup aspek-aspek seperti struktur, komposisi, sifat fisik kimia, dan karakteristik sensorisnya. Penerapan teknik- teknik ini bertujuan untuk menjamin kualitas produk, keamanan, dan efisiensi dalam proses produksi.

ISBN : 978-623-09-9906-2