ILMU TERNAK UNGGAS

Berbagai jenis hewan memiliki body covering yang berbeda. Hewan bertulang belakang (vertebrata) mencakup 5 kelompok utama memiliki body covering yang berbeda-beda, diantaranya ikan memiliki kulit yang ditutupi sisik basah, amfibi memiliki kulit yang biasanya lembap atau basah, reptil memiliki kulit yang ditutupi sisik kering, mamalia memiliki kulit yang ditutupi rambut (bulu), dan unggas memiliki kulit yang ditutupi bulu.

Tubuh unggas ditutupi bulu untuk memberikan kehangatan dan perlindungan. Pada unggas, terdapat dua pelengkap integumen utama, yaitu sisik pada kaki dan bulu pada sebagian besar bagian tubuh lainnya. Body coverng memberikan perlindungan dan mencegah kehilangan air. Inovasi utama integumen burung adalah evolusi bulu, yang menyediakan fungsi baru seperti isolasi, tampilan (komunikasi), dan penerbangan.

Unggas adalah vertebrata berdarah panas yang berarti bahwa suhu tubuh mereka relatif tinggi dan biasanya hampir konstan. Unggas merupakan hewan bertelur dan dierami di luar tubuh. Selama perkembangan embrio alami, telur unggas ditutupi oleh betina dan dipertahankan pada suhu yang mendekati suhu tubuhnya selama seluruh periode inkubasi. Dari sudut pandang struktural, unggas adalah makhluk yang menarik. Unggas memiliki bulu, memiliki tulang dada dan taji, tetapi tidak memiliki gigi. Dibandingkan dengan sebagian besar hewan peliharaan lainnya yang digunakan untuk produksi makanan bagi manusia, unggas adalah makhluk yang berumur pendek. Unggas bernapas cepat, memiliki denyut nadi sekitar 300 hingga 370 denyut per menit dan mencerna makanannya relatif cepat. Suhu tubuhnya lebih tinggi daripada hewan peliharaan lainnya, rata-rata sekitar 41°C atau 106°F dengan variasi antara suhu siang dan malam.

ISBN : 978-634-7214-05-8