KESUBURAN TANAH DAN BAHAN ORGANIK
Starting: Rp45.000
PENULIS : Jamilah, Zuhri Multazam, Johan Sukweenadhi, Christine J K Ekawati, Khairul Anwar, Galang Indra Jaya, Adnan Sofyan, Amir Noviyanto, Muhammad Parikesit Wisnubroto
Description
Reviews (0)
Description
SKU | N/A |
---|---|
Category | Pertanian |
Kesuburan tanah meliputi proses integrasi materi abiotik dan biotik dalam tanah, didorong oleh zat humat dan akumulasi karbon organik, penting untuk fungsi ekosistem tanah dan pemeliharaan kesuburan (Gheorghe, et al. 2022). Konsep kesuburan tanah luas, didefinisikan sebagai kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal, dipengaruhi oleh faktor lingkungan, fisik, dan kimia yang terkait dengan bahan organik tanah dan mikroorganisme (Henis, 1986). Seiring waktu, pemahaman tentang kesuburan tanah telah berkembang dari fokus pada sifat fisik dan kimia menjadi pendekatan yang lebih holistik mempertimbangkan komponen biologis, kesehatan tanah, dan kualitas, menekankan tanah sebagai sistem kehidupan yang memenuhi berbagai fungsi. Kesuburan tanah dan unsur hara tanaman mengintegrasikan pengetahuan dari ilmu tanah dan tanaman untuk secara efisien menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman, penting untuk memaksimalkan produksi pertanian sambil menjaga kualitas lingkungan (Joshua, et al., 2014). Perspektif historis tentang kesuburan tanah menyoroti kompleksitasnya, mulai dari kekayaan kimia tanah hingga potensi kapasitas produksinya, dipengaruhi oleh sifat tanah dan teknik budidaya (Arnaud, et al., (2014).
Kesuburan tanah secara signifikan berdampak pada hasil panen dengan mempengaruhi ketersediaan unsur hara yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian menekankan pentingnya unsur hara tanah yang seimbang seperti; nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K) dan sulfur (S) dalam meningkatkan produktivitas tanaman (R., R.., G., P.., G., M. (2023). Pachlaniya., et al. (2023) (Javed., et al., 2022). Thibaut, Putelat. (2023). Kesuburan tanah sangat penting untuk menjaga tingkat produksi pangan sambil menjaga kualitas lingkungan, menyoroti perlunya strategi pengelolaan kesehatan tanah yang optimal. Tanaman penutup juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesuburan tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik, ketersediaan unsur hara, dan tingkat pH, sehingga mengurangi kebutuhan pupuk anorganik (Pachlaniya et al., 2023). Selanjutnya, pola penggunaan lahan menentukan jenis vegetasi dan praktik pengelolaan tanah, mempengaruhi erosi, oksidasi, mineralisasi, dan proses pencucian, yang semuanya mempengaruhi dinamika kesuburan tanah. Pada akhirnya, kombinasi faktor alami dan antropogenik menentukan kesuburan tanah, menyoroti hubungan rumit antara kesehatan tanah dan pengaruh eksternal seperti perubahan iklim (Choudhury., et al. , 2020).
Memanfaatkan amandemen organik dan teknik pertanian presisi dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, yang pada akhirnya menguntungkan lingkungan dan keberlanjutan pertanian. Penggunaan pupuk yang mengandung hara makro dan hara mikro yang bijaksana, bersama dengan mikroba yang bermanfaat, sangat penting untuk memaksimalkan hasil dan memastikan kesehatan tanah dalam menghadapi perubahan kondisi iklim . Dengan memahami dan mengelola kesuburan tanah secara efektif, petani dapat mengoptimalkan hasil panen, mempromosikan pertanian berkelanjutan, dan mengurangi dampak negatif dari degradasi tanah.
ISBN : 978-634-7214-11-9
Reviews (0)
Leave a Reply

Reviews
There are no reviews yet.