KULTUR JARINGAN TUMBUHAN

Kultur jaringan merupakan salah satu teknik budidaya tanaman yang yang mengunakan bagian dari sel tanaman dibudidayakan kondisi steril sehingga mempunyai sifat identik dengan indukannya. Metode ini melibatkan pertumbuhan serta pengembangan jaringan tanaman secara invitro, yang berarti dilakukan di luar habitat alaminya, dalam wadah kultur yang terjaga kondisinya. Pada dasarnya yang mendasari lahirnya kultur jaringan adalah munculnya teori totipontensi yang dikemukan schewan pada tahun 1838 dia mengatakan setiap oraganisme tumbuhan dapat tumbuh dan berreproduksi menjadi organisme baru apabila ditumbuhkan pada kondisi lingkungan yang sesuai. Sesuai dengan teori berarti dalam setiap sel tanaman memiliki informasi genetik yang bisa bertumbuh baik secara fisiologi menjadi tanaman yang lengkap disesuaikan dengan lingkungan yang mendukung.

Kultur jaringan pertama kali diperkenalkan oleh ahli botani Jerman,Gottlieb Haberlandt pada tahun 1902. mengemukakan teori yang menyatakan bahwa setiap sel tumbuhan mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi tumbuhan utuh. Namun penerapan praktis teori ini baru berkembang pesat setelah ditemukannya teknik sterilisasi dan media kultur yang sesuai pada pertengahan abad ke-20. Saat ini, kultur jaringan mencakup berbagai metode, seperti kultur kalus, kultur suspensi sel, kultur meristem, dan mikropropagasi, masing-masing dengan tujuan dan penerapan berbeda.

Prinsip utama dari kultur jaringan adalah menjaga lingkungan yang steril untuk mencegah kontaminasi oleh mikroorganisme. Proses ini dimulai dengan pengumpulan eksplan, yaitu bagian kecil dari tanaman, yang bisa berupa daun, batang, atau akar. Setelah itu, eksplan tersebut ditempatkan dalam media kultur yang kaya akan nutrisi. Media ini umumnya mengandung unsur hara makro dan mikro, vitamin, serta hormon tanaman seperti auksin dan sitokinin, ditambah agar-agar sebagai bahan pengental. Dengan perawatan dalam kondisi optimal, eksplan dapat tumbuh menjadi kalus, mengembangkan organ baru, atau bahkan beregenerasi menjadi tanaman utuh.