Description
Reviews (0)
Description
Weight | 220 g |
---|---|
SKU | N/A |
Category | Pertanian |
Buku “Penyuluhan dan Kelembagaan Petani Karet dalam Digitalisasi Pemasaran” mengupas tuntas peran penting penyuluhan pertanian dan kelembagaan petani dalam mengoptimalkan pemasaran karet melalui digitalisasi. Buku ini membahas berbagai aspek terkait penyuluhan pertanian, digitalisasi pemasaran karet, serta bagaimana kelembagaan petani dapat beradaptasi dan berkembang di era digital ini.
Penyuluhan Pertanian: Mempersiapkan Petani Karet Menuju Era Digital
Buku ini memulai dengan pembahasan mendalam mengenai penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian didefinisikan sebagai bentuk pengaruh sosial yang dilakukan secara sadar. Di Kabupaten Kuantan Singingi, digitalisasi pemasaran melalui platform Sicom.com menjadi salah satu contoh implementasi penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian bertujuan untuk memberdayakan petani dan nelayan dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta kemandirian mereka, terutama dalam memanfaatkan media digital untuk pemasaran.
Buku ini juga mengidentifikasi unsur-unsur penting dalam penyuluhan pertanian, termasuk penyuluh pertanian, sasaran penyuluhan (pekebun karet, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani), metode penyuluhan, media digital, materi penyuluhan, waktu penyuluhan, dan lokasi penyuluhan.
Peran Penyuluh Pertanian: Motivator, Edukator, dan Agen Perubahan
Penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat beragam dan penting. Mereka berperan sebagai motivator, edukator, komunikator, organisator, katalisator, dan konsultan. Keberhasilan penyuluhan pertanian sangat bergantung pada kualitas penyuluh dalam menjalankan peran-peran tersebut.
Buku ini juga membahas karakteristik ideal seorang penyuluh, meliputi umur, tingkat pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, motivasi, kompetensi, dan kinerja. Kinerja penyuluh yang baik akan berdampak positif pada keberdayaan petani dan kemajuan sektor pertanian.
Digitalisasi Pemasaran Karet: Peluang dan Tantangan
Buku ini juga mengupas tentang digitalisasi dalam pemasaran karet. Digitalisasi menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi pemasaran, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan harga jual karet. Namun, implementasi digitalisasi juga menghadapi tantangan, terutama terkait dengan karakteristik petani, infrastruktur, dan aksesibilitas teknologi.
Kelembagaan Petani: Kunci Sukses Digitalisasi Pemasaran
Kelembagaan petani, seperti kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan), memiliki peran krusial dalam mendukung digitalisasi pemasaran. Kelembagaan yang kuat dapat membantu petani dalam mengakses informasi pasar, meningkatkan daya tawar, dan mengelola pemasaran secara kolektif. Buku ini juga menyoroti studi kasus tentang Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) dan persepsi petani terhadap digitalisasi pemasaran.
Dengan menyajikan analisis yang mendalam dan komprehensif, buku “Penyuluhan dan Kelembagaan Petani Karet dalam Digitalisasi Pemasaran” ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi para penyuluh pertanian, petani karet, akademisi, pembuat kebijakan, dan semua pihak yang peduli terhadap pengembangan sektor pertanian karet di era digital.
Reviews (0)
Leave a Reply

Reviews
There are no reviews yet.