DARI KONSEP AWAL ATOM HINGGA ENERGI FUSI

Fisika nuklir adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari inti atom, termasuk struktur, sifat, dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya. Inti atom— yang terdiri dari proton dan neutron—menyimpan energi yang sangat besar. Ketika inti ini mengalami perubahan, seperti saat membelah (fisi) atau bergabung (fusi), energi dalam jumlah luar biasa bisa dilepaskan Berbeda dengan fisika atom yang fokus pada elektron di sekitar inti, fisika nuklir menyelami kedalaman partikel- partikel di dalam inti itu sendiri. Dari sinilah kita memahami fenomena radioaktivitas, reaksi nuklir, dan partikel subatomik lainnya.

Ilmu ini memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang memasok energi listrik bagi jutaan orang, teknologi medis seperti radioterapi yang menyelamatkan nyawa, hingga penelitian mendalam untuk memahami asal usul alam semesta. Perjalanan fisika nuklir tidak lepas dari kontribusi para ilmuwan besar yang membuka tabir misteri inti atom. Dimulai dari penemuan radioaktivitas oleh Henri Becquerel yang secara tak sengaja menemukan bahwa uranium memancarkan radiasi (Serway dkk, 2008), hingga penemuan unsur radioaktif baru oleh Marie dan Pierre Curie (Serway dkk, 2008). Lalu, Ernest Rutherford berhasil mengungkap struktur inti atom yang menjadi fondasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir yang kita kenal sekarang (Krane, 1988).

Buku ini akan mengajak pembaca menyusuri sejarah para penemu dan ilmuwan penting dalam fisika nuklir, mulai dari akhir abad ke-19 hingga para peneliti modern yang tengah mengembangkan teknologi canggih seperti reaktor fusi. Dengan bahasa yang sederhana, diharapkan pembaca dapat memahami bagaimana penemuan-penemuan besar tersebut membentuk dunia kita saat ini dan masa depan energi nuklir.

ISBN : 978-634-7214-72-0