FISIOLOGI PASCAPANEN

FISIOLOGI PASCAPANEN

25 Dilihat

Starting: Rp40.000

Penulis : Rahmadina, I Ketut Budaraga, Endang Verawati, Devi Bunga Pagalla, Irman Irawan, Arina Fatharani, Rahmawati

ISBN : 978-634-7067-14-2

- +
Beli Lewat WhatsApp
  • Description
  • Reviews (0)
  • Description
    Weight N/A
    SKU N/A
    Category

    Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang cukup tinggi, salah satu diantaranya berada pada sektor pertanian. Pembangunan yang terjadi pada sektor pertanian di Indonesia lebih diperioritaskan dalam hal peningkatan produksi, sedangkan untuk peningkatan mutu dan daya saing yang ada di Indonesia masih kurang baik keberadaanya sehingga sangat berdampak buruk bagi Masyarakat. Permasalahan yang paling penting terjadi dalam ketersediaan pangan di Dunia ialah adanya kehilangan pemasukan produksi pangan (food loss). Kehilangan pangan yang terjadi mencakup kualitas dari mutu produk pangan yang dihasilkan kurang baik, hasil panen produksi yang tidak stabil waktunya, bahkan hasil produksi tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Oleh sebab itu, dibutuhkan penerapan teknologi yang tepat mulai dari teknik budidaya hingga panen dan pascapanen.

    Kehilangan pangan sangat merugikan dan kontradiktif dengan pertumbuhan penduduk dunia yang semakin meningkat setiap tahunnya. Di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, besarnya kehilangan pangan mulai dari proses panen hingga ke tingkat konsumen berkisar antara 7-70%. Penerbitan dengan judul “The Economist Intelligence Unit yang berjudul Fixing Food: Towards a Sustainable Food System” mengenai kondisi negara Indonesia sebagai negara penghasil sampah pangan terbesar di dunia berkisar 300 kg setiap tahunnya. Menurut pendapat Hilman (2011) yang berasal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Litbang Kementerian Pertanian, dikatakan bahwa penyebab kehilangan pangan yang terjadi disebabkan oleh oleh beberapa faktor yaitu penerapan teknologi yang kurang baik dilakukan penanganannya pada saat pascapanen produk pertanian, keberadaan infrastruktur yang kurang memadai dalam pendistribusian bahan pangan mulai tingkat produsen sampai ke konsumen, serta penerapan praktik yang kurang aktif dilakukan dalam menerapkan cara produksi pangan yang baik. Kehilangan pangan dapat menyebabkan produsen khususnya para petani pangan mengalami kerugian secara ekonomi sehingga ketersediaan pangan untuk konsumen juga mengalami gangguan dan kekurangan dalam kebutuhannya sehingga berdampak besar pada kesehatan lingkungan karena peningkatan jumlah limbah pangan secara langsung semakin meningkat.

    Permasalahan yang terjadi dalam pangan di dunia khususnya negara Indonesia, harus segera ditangani dan dicari solusinya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat semuanya secara merata. Salah satu solusi yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan penanganan teknologi pascapanen yang tepat guna dan tepat waktu. Di Indonesia, teknologi pascapanen dalam penanganan produk hortikultura belum diterapkan dengan baik, kendala yang dihadapi meskipun secara teknis mudah untuk diterapkan oleh para pelaku agribisnis hortikultura akan tetapi Teknologi pascapanen sampai saat ini masih diterapkan secara parsial, dengan memilih teknologi yang berbiaya rendah atau keuntungan hanya bersifat tidak merata secara ekonomis. keberadaan konsumen dalam memanfaatkan produk hortikultura di Indonesia belum bersedia membayar lebih mahal untuk produk yang berkualitas lebih baik. Konsumen lebih memilih produk dengan kualitas biasa dan harga murah daripada membayar harga yang lebih mahal untuk produk berkualitas prima.

    ISBN : 978-634-7067-14-2

    Reviews (0)

    Reviews

    There are no reviews yet.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    FISIOLOGI PASCAPANEN
    Starting: Rp40.000

    Shopping Cart

    No products in the cart.

    Return to shop
    ×

    Nama Toko

    Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

    Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu

    WhatsApp Form