Sistem Pertanian Organik

Buku “Sistem Pertanian Organik” hadir sebagai panduan komprehensif yang mengupas tuntas konsep dan praktik pertanian organik. Mengingat pentingnya pertanian berkelanjutan, buku ini menawarkan wawasan mendalam tentang bagaimana menghasilkan pangan yang sehat dan ramah lingkungan.

Pengenalan dan Prinsip Dasar Pertanian Organik

Buku ini membuka wawasan dengan memperkenalkan sistem pertanian organik sebagai metode yang mengandalkan bahan-bahan alami dan proses ramah lingkungan. Pertanian organik bertujuan menjaga kesuburan tanah, keseimbangan ekosistem, dan keanekaragaman hayati. Lebih dari itu, sistem ini mengurangi risiko kesehatan manusia dan kerusakan lingkungan dengan menghindari penggunaan pestisida sintetis. Prinsip-prinsip dasar seperti pengelolaan sumber daya alami secara optimal, efisiensi dalam budidaya, dan produksi berkelanjutan menjadi landasan penting dalam pertanian organik.    

Perkembangan Pertanian Organik dan Regulasi Pemerintah

Buku ini juga menelusuri perkembangan sistem pertanian di Indonesia, menyoroti bagaimana pertanian organik muncul sebagai jawaban atas dampak negatif revolusi hijau. Selain itu, buku ini mengupas standar mutu, tantangan, dan peluang pengembangan pertanian organik, serta persepsi masyarakat terhadapnya. Regulasi pemerintah terkait pertanian organik juga dibahas untuk memberikan pemahaman tentang kerangka kebijakan yang mendukung pengembangan sektor ini.   

Pengelolaan Tanah dan Sistem Pertanian Terpadu

Lebih lanjut, buku ini memberikan perhatian khusus pada pengelolaan tanah berkelanjutan, termasuk konsep tanah ideal untuk pertanian dan pemanfaatan mikroorganisme serta Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) untuk meningkatkan kesuburan tanah. Sistem pertanian terpadu (SPT), yang mengintegrasikan berbagai sektor pertanian seperti tanaman, ternak, perikanan, dan kehutanan, juga dibahas sebagai pendekatan untuk meningkatkan produktivitas sumber daya secara berkelanjutan.   

Pola Tanam, Pupuk Organik, dan Teknologi Pengomposan

Buku ini juga mengupas pengaturan pola tanam, termasuk berbagai bentuk pola tanam seperti monokultur, polikultur, rotasi tanaman, dan tanaman penutup tanah. Pupuk organik, sebagai komponen penting dalam pertanian organik, dibahas secara mendalam, mulai dari konsep organik, jenis pupuk organik, hingga teknik aplikasinya. Teknologi pengomposan juga menjadi topik bahasan, memberikan wawasan tentang proses dan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan kompos sebagai pupuk organik.   

Pengendalian Hama Terpadu dan Biopestisida

Pengendalian hama terpadu (PHT) menjadi strategi penting dalam pertanian organik, dan buku ini membahas komponen-komponen PHT seperti pengendalian kultur teknis, hayati, fisik dan mekanis, serta kimiawi. Teknologi biopestisida, sebagai alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan, juga dikupas, termasuk pengertian, keunggulan, kelemahan, prospek, dan teknologi produksinya.   

Benih Organik dan Standarisasi Sertifikasi Produk Organik

Sebagai penutup, buku ini membahas benih atau bahan tanam organik, menekankan pentingnya penggunaan benih berkualitas dalam pertanian organik. Standarisasi dan sertifikasi produk organik juga menjadi topik penting, memberikan pemahaman tentang kaidah-kaidah, ruang lingkup, prosedur, persyaratan, sifat sertifikasi, dan kendala dalam sertifikasi organik.  

Dengan demikian, buku “Sistem Pertanian Organik” ini menjadi sumber daya yang berharga bagi petani, akademisi, praktisi, dan siapa saja yang tertarik untuk memahami dan mengembangkan pertanian organik di Indonesia.

ISBN :978-623-09-7883-8